Optimis Raih “Nindya” dalam Penganugerahan Parahita Eka Praya (PPE) 2025″

Rapat Koordinasi POKJA-PUG “Revitalisasi PUG, Capaian dan Target PPRG Tahun 2024”

Senin, 20 Mei 2024 POKJA PUG menggelar Rapat Koordinasi dengaan pembahasan “Revitalisasi PUG, Capaian dan Target PPRG Tahun 2024”. Bertempat di hotel Puri Senyiur Samarinda mengundang Tim Driver PUG Kota Samarinda (Bapperida, BPKAD, Inspektorat, DP2PA), Ketua TAPD Kota Samarinda, Ketua TWAP Kota Samarinda, Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Bagian Setda Kota Samarinda, dan Perwakilan Perguruan Tinggi (LP2M Universitas Mulawarman). Rapat Koordinasi ini memaparkan capaian omplementasi PUG yang dapat dilihat dari beberapa indikator yakni capaian IPG (Indeks Pembangunan Gender), IDG (Indeks Pemberdayaan Gender), dan IKG (Indeks Ketimpangan Gender)

Untuk diketahui bahwa IPM kota Samarinda menempati urutan pertama dari 10 Kab/Kota di Kaltim dengan angka 82.32 menurut data BPS Kota Samarinta tahun 2023. Angka ini diatas rata-rata Nasional dan Provinsi Kaltim. Namun IPM Perempuan di kota Samarinda masih tertinggal dengan angka 77.92 dibandingkan dengan IPM Laki-Laki sebesar 86.51.

Disparitas yang cukup besar ini disebabkan oleh indikator Pengeluaran per Kapita yang disesuaikan antara laki-laki dan Perempuan, dimana Pengeluaran perKapita laki.laki sebesar RP. 22.539.000 sedangkan Perempuan hanya Rp. 10.748.000.

Kemudian, jika berbicara data IDG atau Indeks Pemberdayaan Gender kota Samarinda menempati urutan ke-3 dengan nilai 68.71. Angka ini dibawah angka Provinsi sebesar 68.96 dan angka IDG Nasional sebesar 76.90. Karenanya hal ini menjadi PR bagi kota Samarinda untuk fokus pada kebijakan, program kegiatan pada Perangkat Daerah yang menangani urusan Politik, Pengambilan Keputusan, Kepemimpinan, dan Ekonomi.

Kota Samarinda boleh gembira karena Indeks Ketimpangan Gender pada Tahun 2022 menunjukkan angka yang menggembirakan  yakni 0.197. Namun kita harus meyakini bahwa ketimpangan yang ada pada capaian IPM Perempuan, Keterwakilan Perempuan di Parlemen pada Indikator IDG merupakan fakta bahwa kita memang harus terus memperkuat kerjasama untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

            Rapat Koordinasi ini diharapkan menjadi sarana bagi pimpinan Perangkat Daerah untuk bertukar pikiran mengenai target realistis yang ingin dicapai pada tahun 2024 yang secara garis besar adalah;

  1. Meningkatkan angka pengeluaran per kapita Perempuan melalui program pemberdayaan Perempuan pada sektor ekonomi untuk menopang kemandirian keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar dalam mencapai kehidupan yang layak.
  2. Mengenali dan menghargai pekerjaan mengasuh dan pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar melalui penyediaan pelayanan publik, infrastruktur, dan kebijakan perlindungan sosial, dan peningkatan tanggung jawab bersama dalam rumah tangga dan keluarga.
  3. Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi Perempuan untuk memimpin di semua Tingkat pengambilan Keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan Masyarakat.
  4. Peningkatan kapasitas SDM Perencana atau staff yang ditunjuk menyusun analisis gender dalam dokumen perencanaan dan penganggaran melalui kegiatan Bimtek atau TOT.
  5. Menetapkan target ARG (Anggaran Responsif Gender) Tahun 2024 sebesar 16% dari belanja langsung APBD. Termasuk analisis gender program PRO-BEBAYA.
  6. Memenuhi eviden dalam Evaluasi PUG Tahun 2023 sebagai persiapan Evaluasi Tahun 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *