Evaluasi Capaian Implemetasi PUG Tahun 2023
Kamis, bertempat di ruang rapat utama Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) dilaksanakan rapat koordinasi focal point seluruh perangkat daerah di kota samarinda. Terdiri dari 30 dinas, badan, dan beberapa bagian sekretariat daerah serta 10 kecamatan.
Syarifuddin Nur selaku Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Samarinda membacakan sambutan ketua POKJA PUG Kota Samarinda yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa Rapat koordinasi Focal Point merupakan bagian kegiatan dalam rangka membangun kelembagaan PUG di kota Samarinda untuk melaksanakan Perencanaan dan penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) pada tahap penyusunan anggaran demi melahirkan Anggaran yang Responsif Gender (ARG).
Kota Samarinda melalui kelembagaan POKJA PUG telah berupaya mendorong PPRG setiap tahunnya melalui berbagai kegiatan koordinasi dan advokasi termasuk bimtek yang dilaksanakan bagi seluruh SDM Perencaan termasuk staff yang ditunjuk sebagai anggota focal point pada Perangkat Daerah.
Tahun 2023 capaian penyusunan anggaran Responsif Gender sebagai berikut;
- Program teranalisis gender sebanyak 45 Program atau 25% dari seluruh Program yang ada.
- Pagu Anggaran yang teranalisis sebesar Rp. 303.356.546.198 dengan Prosentase sebesar 8% dari belanja langsung APBD Kota Samarinda
Dalam kegiatan rapat ini juga dipaparkan tentang gambaran umum capaian Implementasi PUG Kota Samarinda oleh Fasilitator Kota Samarinda Nanang Supratman bahwa IPM kota Samarinda menempati urutan pertama dari 10 Kab/Kota di Kaltim dengan angka 82.32 menurut data BPS Kota Samarinta tahun 2023. Angka ini diatas rata-rata Nasional dan Provinsi Kaltim. Namun IPM Perempuan di kota Samarinda masih tertinggal dengan angka 77.92 dibandingkan dengan IPM Laki-Laki sebesar 86.51.
Disparitas yang cukup besar ini disebabkan oleh indikator Pengeluaran per Kapita yang disesuaikan antara laki-laki dan Perempuan, dimana Pengeluaran perKapita laki.laki sebesar RP. 22.539.000 sedangkan Perempuan hanya Rp. 10.748.000.
Kemudian, jika berbicara data IDG atau Indeks Pemberdayaan Gender kota Samarinda menempati urutan ke-3 dengan nilai 68.71. Angka ini dibawah angka Provinsi sebesar 68.96 dan angkan IDG Nasional sebesar 76.90. Karenanya hal ini menjadi PR bagi kota Samarinda untuk fokus pada kebijakan, program kegiatan pada Perangkat Daerah yang menangani urusan Politik, Pengambilan Keputusan, Kepemimpinan, dan Ekonomi pungkasnya.